Kayu jati dikenal sebagai salah satu jenis kayu paling populer dan bernilai tinggi di Indonesia. Selain jati tua atau jati emas, ada juga jenis kayu jati putih yang kini semakin banyak dicari oleh masyarakat. Banyak orang penasaran dengan harga kayu jati putih per kubik, karena kayu ini sering dijadikan alternatif bagi mereka yang menginginkan kualitas kayu jati dengan harga lebih terjangkau.
Pada artikel ini kita akan membahas secara lengkap mengenai apa itu kayu jati putih, kelebihan, kekurangan, faktor yang memengaruhi harga per kubik, hingga tips membeli agar tidak salah pilih.
Mengenal Kayu Jati Putih
Kayu jati putih berasal dari pohon jati yang masih berusia relatif muda. Warnanya lebih terang dibandingkan kayu jati tua yang cenderung cokelat tua atau kemerahan. Seratnya halus, tetapi ketahanannya tidak sekuat jati berumur puluhan tahun. Meski begitu, jati putih tetap memiliki nilai estetika yang menarik sehingga banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan furnitur, kusen, pintu, maupun interior rumah.
Banyak orang memilih jati putih karena selain tampilannya elegan, harganya juga lebih ramah di kantong. Inilah alasan mengapa kata kunci harga kayu jati putih per kubik sering dicari oleh calon pembeli atau pengusaha mebel.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Kayu Jati Putih Per Kubik
Harga kayu jati putih tidaklah sama di setiap daerah atau toko. Beberapa faktor berikut menjadi penentu utama:
1. Usia Pohon Jati
Semakin tua usia pohon, semakin padat seratnya dan semakin tinggi kualitasnya. Jati putih biasanya diambil dari pohon usia 5–15 tahun, sehingga harganya lebih rendah dibandingkan jati tua yang sudah ratusan tahun.
2. Kualitas dan Kelas Kayu
Kayu jati putih juga diklasifikasikan berdasarkan kualitas. Kelas A memiliki warna lebih seragam, minim cacat, dan serat lebih halus. Sementara kelas B atau C biasanya memiliki bercak, serat kurang rapi, atau mengandung getah.
3. Ukuran dan Kebutuhan Pasar
Harga kayu jati putih per kubik bisa lebih mahal bila permintaan sedang tinggi, misalnya menjelang musim pembangunan rumah atau proyek besar. Selain itu, ukuran potongan kayu juga memengaruhi, karena ada yang dijual gelondongan (log) dan ada pula yang sudah dipotong sesuai standar.
4. Lokasi dan Ongkos Kirim
Kayu jati banyak ditemukan di Jawa Tengah, terutama di daerah Jepara, Blora, dan Rembang. Jika Anda membeli dari luar daerah, biaya transportasi akan ikut memengaruhi harga per kubik.
Kisaran Harga Kayu Jati Putih Per Kubik
Secara umum, harga kayu jati putih per kubik berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp4.500.000. Namun, angka ini tidak mutlak karena setiap penjual bisa menetapkan harga berbeda. Untuk jati putih kualitas terbaik dengan serat halus dan minim cacat, harga bisa mendekati 5 jutaan per kubik.
Sebaliknya, jati putih dengan kualitas sedang bisa lebih murah, sekitar 2 jutaan per kubik. Inilah sebabnya penting untuk menyesuaikan kebutuhan dan anggaran sebelum membeli.
Kelebihan Menggunakan Kayu Jati Putih
- Harga Lebih Terjangkau – Cocok untuk Anda yang ingin furnitur jati tanpa harus mengeluarkan biaya sebesar jati tua.
- Serat Menarik – Meski warnanya lebih terang, serat kayu jati putih tetap indah untuk dijadikan mebel minimalis.
- Mudah Dibentuk – Karena teksturnya lebih lunak daripada jati tua, kayu ini lebih mudah diolah oleh pengrajin.
- Pilihan Tepat untuk Interior – Sangat bagus untuk furnitur indoor, pintu, kusen, maupun perabot rumah tangga.
Kekurangan Kayu Jati Putih
Selain kelebihan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Ketahanan Lebih Rendah dibanding jati tua terhadap rayap atau kelembaban.
- Warna Cepat Pudar jika diletakkan di luar ruangan tanpa finishing yang baik.
- Lebih Mudah Retak bila tidak dikeringkan dengan benar sebelum digunakan.
Namun, kekurangan tersebut bisa diminimalkan dengan proses finishing berkualitas, perawatan rutin, serta penggunaan bahan pelapis anti rayap.
Tips Membeli Kayu Jati Putih Per Kubik
- Cek Kualitas Kayu – Perhatikan serat, warna, dan apakah ada retakan.
- Beli dari Supplier Terpercaya – Jangan mudah tergiur harga murah, pastikan penjual memiliki reputasi baik.
- Sesuaikan dengan Kebutuhan – Jika untuk furnitur indoor, jati putih sangat cocok. Tapi untuk outdoor, pertimbangkan jati tua yang lebih tahan cuaca.
- Tanyakan Proses Pengeringan – Kayu yang sudah melalui proses oven akan lebih awet dan tidak mudah retak.
Kesimpulan
Harga kayu jati putih per kubik memang lebih terjangkau dibandingkan jati tua, sehingga menjadi pilihan menarik bagi banyak orang. Dengan kisaran Rp2 juta – Rp4,5 juta per kubik, kayu ini cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan furnitur, pintu, hingga kusen rumah.
Namun, sebelum membeli, penting untuk mempertimbangkan kualitas, asal kayu, hingga proses pengeringan agar hasil akhirnya memuaskan dan tahan lama.
Dengan pemilihan yang tepat, kayu jati putih bisa menjadi solusi ekonomis sekaligus estetis untuk mempercantik hunian Anda.
